Halaman

Minggu, 05 April 2015

Kereta Kehidupan



KERETA KEHIDUPAN.

Hidup bagaikan sebuah perjalanan menaiki kereta... 
Dengan stasiun-stasiun pemberhentiannya...
dengan perubahan-perubahan route perjalanan...
dan dengan peristiwa-peristiwa yang menyertainya…
Kita mulai menaiki kereta ini ketika kita lahir ke dunia...
Orangtua kita yang memesankan tiket untuk kita...
Kita menduga bahwa mereka akan selalu bersama kita didalam kereta...
Namun, di suatu stasiun, orangtua kita akan turun dari kereta dan meninggalkan kita sendirian dalam perjalanan ini...

Waktu berlalu,
dan penumpang lain akan menaiki kereta ini...
Banyak diantara mereka akan menjadi orang yang berarti dalam hidup kita
Pasangan kita, teman-teman, anak-anak, dan orang-orang yang kita sayangi...
Banyak diantara mereka yang akan turun dari kereta selama perjalanan ini...
Dan meninggalkan ruang kosong dalam hidup kita...
Banyak diantara mereka yang pergi tanpa kita sadari
Bahkan, kita tak tahu dimana mereka duduk dan kapan mereka meninggalkan kereta...
Perjalanan kereta ini penuh dengan suka, duka, impian dan harapan, ucapan "hallo", "selamat tinggal", cinta dan airmata....
Perjalanan yang indah akan diwarnai dengan saling menolong, saling mengasihi dan hubungan baik dengan seluruh penumpang kereta...
Jangan lupa memastikan bahwa kita memberi yang terbaik agar perjalanan mereka nyaman...

Satu misteri dalam perjalanan yang mempesona ini adalah,
kita tak tahu di stasiun mana kita akan turun...
Maka kita harus hidup dengan cara yang terbaik, mengampuni kesalahan orang lain dan memberikan yang terbaik yang kita miliki...
Sangatlah penting untuk melakukan hal ini,
Sebab bila tiba saatnya bagi kita untuk meninggalkan kereta...kita harus meninggalkan kenangan indah bagi mereka yang meneruskan perjalanan di dalam kereta kehidupan ini...

Akhir dari perjalanan ungkapan ini seperti kereta api yg menuju stasiun berhenti dan meninggalkan kereta lalu tempat itu menjadi kosong.
Terimakasih untuk teman-teman baik ku, yang telah menjadi salah satu penumpang istimewa di dalam kereta kehidupan...
Sekarang, ketika aku menulis, aku masih di dalam kereta.
Aku tak tahu kapan aku akan tiba di stasiunku...
Selamat menempuh perjalanan hidup bermakna...


(Sumber: Unknown)

2 komentar: