Halaman

Kamis, 12 Maret 2015

KENAPA HARUS SAYA?






Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yg berasal dari darah yg terinfeksi virus ketika operasi jantung pada 1983.

Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yg menyampaikan:  "Mengapa Tuhan memilih Anda untuk mendapatkan penyakit yg buruk seperti ini??"

Lima puluh juta anak mulai bermain tenis,  Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis, Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,  Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,  Lima ribu mencapai Grand Slam,  Lima puluh mencapai Wimbledon, Empat mencapai semifinal, Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya, saya tak pernah bertanya pada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"

Cobaan membuatmu kuat. Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia. Kegagalan membuatmu tetap rendah hati. Kesuksesan membuatmu tetap berpijar. Namun, hanya iman yg membuatmu tetap melangkah.

Nikmatilah hidupmu. Tapi? Hanya anak2 miskinlah yg melakukannya. Tapi? Hanya mereka yg hidup sederhana yg bisa tidur nyenyak. Berjalanlah dengan rendah hati. Dan mencintailah dengan tulus
(Sumber: Unknown)

Terhadapnya, Arthur Ashe menjawab:Jadi ketika sekarang saya sakit, bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"

Kebahagiaan membuatmu tetap manis.Layak dibagikan:Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu.Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya, dan memimpikan bisa terbang, tetapi sang pilot di pesawat itu memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah.Begitulah hidup.Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang-orang kaya akan menari-nari di jalanan. Jika kekuatan memang menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yg terbaik.Hiduplah sederhana...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar